KONTRIBUSI GENERASI MUDA UNTUK TRANSFORMASI BERKELANJUTAN DI SEKTOR PERTANIAN

Abstract

Pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, dengan menyediakan sumber pangan, tenaga kerja, dan devisa  melalui ekspor. Meski demikian, minimnya minat generasi muda terhadap pertanian menjadi tantangan yang serius, karena dapat mempengaruhi regenerasi dan keberlanjutan sektor pertanian. Pendigitalan pertanian, penguatan peran teknologi, dan kegiatan-kegiatan positif yang akan dibahas, dianggap bisa menjadi solusi untuk memberikan daya tarik generasi muda. Analisis menunjukkan penurunan minat generasi muda terhadap pertanian, menunjukkan perlunya langkah-langkah inovatif dalam memberikan daya Tarik. Pelatihan dan peningkatan kapasitas oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPPSDMP) bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda menjadi petani muda yang sukses, dengan fokus pada edukasi pertanian berkelajutan. Generasi muda di Lembah Gumanti memanfaatkan teknologi dan informasi dalam mengembangkan sektor pertanian kopi, menggambarkan keberhasilan pemberdayaan melalui koperasi petani. Peran aktif wanita dalam Kelompok Wanita Tani juga bisa menjadi kunci dalam pembangunan ekonomi di sektor pertanian. Koperasi petani dan Kelompok Wanita Tani bisa menjadi daya tarik minat generasi muda. Penyebaran informasi positif tentang pertanian juga menjadi kunci dalam mengubah pola pikir dan minat generasi muda, menciptakan apresiasi yang lebih luas terhadap sektor pertanian. Oleh karena itu, upaya kolektif dan inovatif diperlukan untuk memastikan pertanian tetap memiliki peran penting keberlanjutan perekonomian di Indonesia.