Potensi pengembangan padi organik di lahan padi (Oryza sativa L.) sawah kecamatan Ponjong, kabupaten Gunung Kidul

Authors

  • Ichwanda Kukuh Dewo Prasetyo Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Gatot Supangkat Samidjo Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Bambang Heri Isnawan Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Keywords:

evaluasi lahan, padi sawah organik, C-organik tanah, kesesuaian lahan

Abstract

Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ialah bidang lahan yang sudah ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten dan menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional. Tujuan penelitian ini ialah mengevaluasi lahan padi di Kecamatan Ponjong untuk menentukan kesesuaian atau kecocokan lahan ditanami pertanian padi organik. Menentukan wilayah yang cocok untuk dilakukan pertanian padi organik di Kecamatan Ponjong. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik survei, pengambilan data primer dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung terhadap wilayah penelitian serta analisis sampel pada laboratorium dan pengumpulan data sekunder melalui sumber yang terkait. Penentuan desa dilihat dari luas panen serta jumlah panen padi. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan penentuan sampel, yaitu secara purposif yang didasarkan pada penentuan luas atau populasi sawah padi. Dengan total 9 sampel dari 3 desa dan 3 sampel dari setiap dusun. Kesimpulan dari penelitian ini ialah kesesuaian lahan untuk pengembangan padi organik di Kecamatan Pondong Gunung Kidul tergolong cukup tinggi dengan kategori kelas S2, dengan faktor pembatas yang harus dikelola ialah S2 oa-1, eh-1 atau ketersediaan oksigen, ketersediaan air, dan kemiringan lahan. Usaha perbaikan yang dapat dilakukan di desa yang diteliti ialah dengan penambahan bahan organik seperti pupuk kandang di semua desa penelitian serta terdapat penambahan perbaikan pembuatan terasering di Desa Sawahan. Saran dari penelitian ini ialah pengembangan padi organik di Desa Umbulrejo dan Genjahan diperlukan usaha perbaikan dengan menambahkan bahan organik. Desa Sawahan perawatan dan perbaikan yang diperlukan tidak memakan biaya yang cukup besar tetapi menggunakan tenaga dan waktu lama.

Downloads

Published

2024-05-24

How to Cite

Prasetyo, I. K. D., Samidjo, G. S., & Isnawan, B. H. (2024). Potensi pengembangan padi organik di lahan padi (Oryza sativa L.) sawah kecamatan Ponjong, kabupaten Gunung Kidul. Prodising Seminar Nasional Kedaulatan Pertanian, 1(1), 89–105. Retrieved from https://prosiding.umy.ac.id/semnas-datan/index.php/dt/article/view/8