Eksplorasi isolasi dan identifikasi bakteri antagonis dari lapisan rizosfer tanaman bambu (Bambusoideae sp.)
Keywords:
Agens pengendali hayati, bakteri antagonis, pseudomonas fluorescent, rizosferAbstract
Pertanian tidak terhindar dari kerugian yang disebabkan akibat serangan dari Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Pengendalian hayati merupakan suatu upaya dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dengan memanfaatkan organisme hidup untuk menekan kepadatan populasi atau memberi pengaruh terhadap organisme pengganggu spesifik. Salah satu Agens Pengendali Hayati yang dapat digunakan yaitu bakteri antagonis. P. fluorescens merupakan salah satu agens pengendali hayati yang telah dibuktikan memiliki sifat antagonis karena kemampuannya mengimbas ketahanan sistemik. P. fluorescens adalah bakteri aerobik gram negatif yang ditemukan di tanah pertanian dan beradaptasi dengan baik untuk tumbuh di rizosfer tanaman bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan bakteri antagonis, khususnya Pseudomonas fluorescens, sebagai potensi agen biokontrol dalam pengendalian penyakit tanaman. Penelitian ini terdiri atas 3 bagian yaitu: (i) tahap pengambilan sampel tanah lapisan rizosfer tanaman bambu, (ii) tahap isolasi sampel tanah rizosfer, dan (iii) tahap identifikasi secara morfologi, fisiologi, dan biokimia terhadap bakteri meliputi: uji media selektif, uji gram (KOH 3%), uji pigmentasi, uji virulensi, uji soft- rot, dan uji hipersensitif. Dari hasil seluruh pengujian identifikasi bakteri diperoleh data yang menyatakan bakteri sampel PF 2 yang ditemukan merupakan bakteri antagonis Pseudomonas fluorescens yang dapat dimanfaatkan sebagai Agens Pengendali Hayati (APH).
Downloads
Published
How to Cite
Conference Proceedings Volume
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.