Respon eksplan biji jeruk keprok (Citrus reticulata) terhadap konsentrasi media MS dan penambahan arang aktif

Abstract

Jeruk merupakan salah satu komoditi bersifat antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan manusia.  Indonesia menjadi salah satu negara pengimpor jeruk karena permintaan masyarakat yang tinggi. Diharapkan metode perbanyakan tanaman yang menggunakan kultur jaringan (kultur in vitro) dapat memenuhi kebutuhan jeruk di Indonesia. Teknik ini dapat menghasilkan banyak tanaman dengan cepat, seragam, dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan eksplan biji jeruk keprok terhadap konsentrasi MS dan arang aktif. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2023 di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Fakultas Pertanian Dan Bisnis Digital Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Kampus Paser. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama media MS: M1 = MS ½, M2 = MS ¼, M3 = MS 1/6; Faktor kedua arang aktif: A1= 0 g.l^-1, A2= 1 g.l^-1, dan A3= 2 g.l^-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan interaksi media MS 1/6 + arang aktif 1 g.l^-1 (M3A2) memberikan hasil terbaik pada semua parameter.