Kandungan klorofil padi aromatik mentik susu di tanah gambut yang diaplikasi amelioran abu dan POC Jakaba
Keywords:
Klorofil, POC Jakaba, Amelioran, Padi, gambutAbstract
Klorofil tanaman padi merupakan salah satu faktor penentu proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sebagai tempat fotosintesis berperan menangkap cahaya merubah senyawa anorganik menjadi nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Kendala budidaya padi di tanah gambut adalah kemasaman tanah yang tinggi, perlu adanya amelioran diantaranya abu sekam padi, abu serbuk kayu gergaji dan abu tandan kosong kelapa sawit untuk meningkatkan kesuburan tanah. Selain bahan pembenah tanah aplikasi POC jakaba untuk meningkatkan unsur hara dalam mempercepat pertumbuhan dan salah satunya pembentukan klorofil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi POC jakaba terhadap kandungan klorofil padi aromatik mentik susu di tanah gambut berdasarkan jenis amelioran abu dan mengetahui pengaruh POC jakaba dapat meningkatkan kandungan klorofil padi aromatik mentik susu di tanah gambut berdasarkan jenis amelioran abu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial tersarang, faktor aplikasi POC jakaba tersarang pada jenis amelioran abu. Faktor jenis amelioran abu (S) terdiri atas empat perlakuan: s0 = tanpa amelioran, s1 = abu sekam padi, s2 = abu kayu serbuk gergaji, s3 = abu tandan kosong kelapa sawit. Faktor dosis aplikasi POC jakaba (J) terdiri atas dua perlakuan: j0 = tanpa aplikasi POC jakaba, j1 = aplikasi POC jakaba 15 mL-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi POC jakaba dan tanpa POC jakaba tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kandungan klorofil a, b, dan total klorofil padi aromatik mentik susu pada tanah gambut yang diaplikasi jenis amelioran abu berbeda. Aplikasi POC jakaba dalam tanpa amelioran (j1│s0) mampu meningkatkan kandungan klorofil a, b, dan total klorofil berturut-turut yaitu klorofil a 23,44 mg mL-1; klorofil b 18,55 mg mL-1; dan total klorofil 17,26 mg mL-1. Faktor tunggal dari tanpa amelioran dan ketiga jenis aplikasi amelioran abu memberikan pengaruh nyata klorofil b dan total klorofil, tanpa amelioran abu (s0) merupakan perlakuan terbaik yaitu klorofil b 16,45 mg mL-1, dan total klorofil 17.26 mg mL-1.
Downloads
Published
How to Cite
Conference Proceedings Volume
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.