Respon pertumbuhan dan hasil seledri (Apium graveolens L) pada beberapa komposisi media tanam
Keywords:
Komposisi, media tanam, seledriAbstract
Daun seledri dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dan dapat digunakan sebagai tanaman berkhasiat obat. Media tanam sebagai tempat tumbuh tanaman diharapkan mampu menyediakan unsur hara, udara dan air bagi kebutuhan aktivitas fisiologis dan pertumbuhan tanaman. Penggunaan bahan organik sebagai media tanam jauh lebih unggul dibandingkan dengan bahan anorganik. Hal itu dikarenakan bahan organik mampu menyediakan unsur-unsur hara bagi tanaman. Selain itu bahan organik juga memiliki pori-pori makro dan mikro yang hampir seimbang sehingga sirkulasi udara yang dihasilkan cukup baik serta memiliki daya serap air yang tinggi. Riset ini bertujuan untuk menguji beberapa komposisi media tanam organik terhadap pertumbuhan dan hasil seledri. Metode ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 3 ulangan dan 3 tarap yaitu m1 (Tanah Topsoil dan Sekam Padi 1 : 1), m2 = Tanah Topsoil dan Serbuk Gergaji 1 : 1), dan m3 (Tanah Topsoil dan Kompos Janjangan Sawit 1 : 1). Hasil penelitian menunjukkan media tanam berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah tangkai daun umur, dan jumlah anakan umur 8 Minggu Setelah Tanam, serta bobot basah panen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan media tanam terbaik yang memberikan hasil nyata mendukung pertumbuhan dan hasil seledri adalah m1(Tanah Topsoil dan Sekam Padi 1 : 1).
Downloads
Published
How to Cite
Conference Proceedings Volume
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.