Peningkatan produksi petani padi melalui program pengairan sawah berbasis pompa sungai
Keywords:
Pengairan sawah berbasis pompa sungai, produksi padi, program ketahanan panganAbstract
SDG’s dunia nomor dua (2) berbunyi “zero hunger” yang berarti adalah tidak adanya kelaparan. Indonesia juga mengupayakan agar Masyarakat Indonesia tidak ada yang mengalami kelaparan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai dana salah satunya Dana Desa yang dikucurkan oleh pemerintah di bidang ketahanan pangan. Program ini dilaksanakan dengan berbagai bentuk kegiatan ketahanan pangan salah satunya program pengairan sawah berbasis pompa sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan produksi petani padi melalui program ketahanan pangan pengairan sawah berbasis pompa sungai. Peneliti melakukan penelitian ini pada bulan Mei hingga September 2023, berlokasi di Desa Purwosari, sebagai salah satu desa yang menerapkan program pengairan sawah berbasis pompa sungai di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini membandingkan data produksi petani padi sebelum dan sesudah adanya program pengairan sawah berbasis pompa sungai. Jenis penelitian adalah deskriptif dan pendekatan penelitian menggunakan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengairan sawah berbasis pompa sungai dapat meningkatkan produksi padi petani padi di Desa Purwosari kurun waktu tahun 2020 yaitu sebelum diterapkannya program pengairan sawah berbasis pompa sungai pertanian, kemudian tahun 2021 awal diterapkannya program pengairan sawah berbasis pompa sungai, hingga 2023. Tahun 2020 produksi padi oleh petani Desa Purwosari mencapai 8,4 ton per tahun, di tahun 2021 yaitu 9,1 ton, di tahun 2022 menjadi 9,5 ton per tahun, kemudian meningkat di tahun 2023 menjadi 10,5 ton per tahun.
Downloads
Published
How to Cite
Conference Proceedings Volume
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.