Kualitas umbi benih bawang merah yang diaplikasikan dengan berbagai konsentrasi nano abu sekam secara foliar

Authors

  • Lailatul Fauziah Nurfuad Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Taufiq Hidayat Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Nafi Ananda Utama Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Keywords:

bawang merah, nano abu sekam, kualitas umbi bawang merah

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2014-2017, data produktivitas bawang merah cenderung menurun. Untuk meningkatkan produktivitas bawang merah di Indonesia, perlu adanya peningkatan kualitas umbi benih. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas umbi benih bawang merah adalah dengan penggunaan silika pada budidaya bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menentukan konsentrasi yang efektif untuk mempertahankan kualitas umbi benih bawang merah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental rancangan perlakuan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap. Perlakuan yang diuji cobakan adalah perlakuan pemberian nano sekam 0%, 0,2%, 0,4% dan 0,6%. Setiap perlakuan terdapat tiga kali pengulangan. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah susut bobot, kerusakan umbi, kekerasan umbi, kadar air, daya berkecambah, indeks vigor dan kualitas tanaman yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah dan bobot kering. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varian pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian nano abu sekam 0,2% hanya berpengaruh pada daya kecambah, bobot basah daun dan bobot kering daun.

Downloads

Published

2024-05-21

How to Cite

Nurfuad, L. F., Hidayat, T., & Utama, N. A. (2024). Kualitas umbi benih bawang merah yang diaplikasikan dengan berbagai konsentrasi nano abu sekam secara foliar. Prodising Seminar Nasional Kedaulatan Pertanian, 1(1), 382–400. Retrieved from https://prosiding.umy.ac.id/semnas-datan/index.php/dt/article/view/35