Pengaruh umur bahan tanam terhadap hasil tiga varietas singkong (Manihot esculenta Crantz)

Authors

  • Hesti Retno Suhartini Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Sarjiyah Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Gatot Supangkat Samidjo Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Keywords:

Benih, genotipe, hasil singkong

Abstract

Gunung Kidul merupakan daerah yang banyak mengembangkan komoditas singkong. Perbanyakan singkong terbatas pada ketersediaan bahan tanam umumnya petani menanam singkong dengan bahan tanam yang berumur sama yang didapatkan dari panen sebelumnya, sehingga tidak ada stok bahan tanam yang dapat ditanam untuk bulan berikutnya, agar ketersediaan produk singkong bisa lebih panjang. Penelitian ini dilakukan di Lahan percobaan dan Laboratorium Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Desember 2018 - Juni 2019. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 3 x 3 yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor pertama adalah umur bahan tanam stek yang terdiri dari 3 aras yakni umur bahan tanam 10 bulan, 11 dan 12 bulan, Faktor kedua yakni Varietas terdiri dari tiga aras yaitu Varietas Gatotkoco, Gambyong dan Kirik. parameter pengamatan yang dilakukan meliputi tinggi tunas, diameter batang, jumlah daun, luas daun, jumlah ubi, panjang ubi, diameter ubi, bobot ubi, kadar pati dan kadar HCN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur bahan tanam 11 bulan lebih baik dari umur 10 dan 12 terhadap kuantitas dan kualitas hasil ubi. Varietas Gambyong dan Kirik menghasilkan kuantitas dan kualitas hasil ubi lebih tinggi daripada varietas Gatotkoco. Hasil ubi tertinggi yakni varietas Gambyong 24,88 ton/ha.

Downloads

Published

2024-05-24

How to Cite

Suhartini, H. R., Sarjiyah, & Samidjo, G. S. (2024). Pengaruh umur bahan tanam terhadap hasil tiga varietas singkong (Manihot esculenta Crantz). Prodising Seminar Nasional Kedaulatan Pertanian, 1(1), 331–336. Retrieved from https://prosiding.umy.ac.id/semnas-datan/index.php/dt/article/view/29