Pengaruh penyemprotan Nano abu TKKS terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.)
Keywords:
abu TKKS, pertumbuhan dan hasil, tanaman kentang, teknologi nanoAbstract
Kebutuhan kentang yang terus meningkat akibat pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan produktivitas tanaman kentang yang mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan produksi kentang adalah dengan melakukan pemupukan menggunakan Nano abu tandan kosong kelapa sawit yang mengandung unsur kalium. Unsur ini dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman kentang. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai aplikasi Nano abu tandan kosong kelapa sawit pada tanaman kentang, terutama pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAKL) dengan 5 perlakuan, yaitu konsentrasi Nano abu TKKS 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4%. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang akar, berat segar tanaman, berat kering tanaman, ukuran umbi, jumlah umbi dan potensi hasil. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan abu Nano TKKS tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman dan menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap hasil panen tanaman kentang pada konsentrasi 0,2% meningkatkan hasil panen lebih tinggi yaitu 0,44%.
Downloads
Published
How to Cite
Conference Proceedings Volume
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.