Pertumbuhan dan hasil jagung manis pada berbagai proporsi populasi tumpang sari dengan kacang hijau
Keywords:
Hasil tanaman, Jagung Manis, Kacang hijau, tumpang sari, pertumbuhan tanaman, Proporsi populasiAbstract
Proporsi populasi tanaman menjadi salah satu faktor yang penting bagi tumpang sari. Kepadatan populasi tanaman yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas tanaman, akan tetapi kepadatan populasi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan daya dukung lahan terlampaui sehingga menurunkan produktivitas jagung manis itu sendiri karena adanya kompetisi yang semakin kuat antar tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proporsi populasi jagung manis dan kacang hijau yang optimal untuk pertumbuhan dan hasil jagung manis pada sistem tumpang sari. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2021 di lahan Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode percobaan lapangan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan single plot. Perlakuan yang diujikan adalah proporsi populasi jagung manis dan kacang hijau yang terdiri dari 3 proporsi yaitu 1:1, 1:2, 1:3. Selain itu juga dilakukan penanaman jagung manis dan kacang hijau secara monokultur sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumpang sari jagung manis+kacang hijau dengan proporsi populasi 1:3 merupakan proporsi populasi yang paling optimal, dengan hasil panen jagung manis sebesar 2,01 ton/ha dan kacang hijau sebesar 0,54 ton/ha dengan Nisbah Kesetaraan Lahan sebesar 1,42. Diharapkan dengan adanya penelitian ini petani dianjurkan menanam jagung dengan proporsi populasi tanaman 1:3.
Downloads
Published
How to Cite
Conference Proceedings Volume
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.