Pengaruh paparan pestisida sintetis karbosulfan terhadap pertumbuhan cendawan Metarhizium anisopliae dan patogenesitasnya pada larva kumbang badak (Oryctes rhinoceros L.) secara in-vitro
Keywords:
Entomopatogen, mortalitas, morfologi, pengendalian hamaAbstract
Metarhizium anisopliae merupakan cendawan entomopatogen yang mampu mengendalikan larva Oryctes rhinoceros (kumbang badak), namun efektivitasnya dipengaruhi faktor lingkungan seperti paparan pestisida sintetis. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh paparan pestisida karbosulfan terhadap pertumbuhan M. anisopliae dan aktivitas patogenesisnya terhadap larva O. rhinoceros. Cendawan dikulturkan pada media Potato Dextrose Agar (PDA) (kontrol) dan media PDA yang telah ditambahkan karbosulfan dengan tiga level dosis, yakni 0,5, 1, dan 2 ml/L. Selanjutnya suspensi jamur M. anisopliae (107 CFU/ml) disemprotkan ke larva O. rhinoceros instar 3. Paparan karbosulfan pada media pertumbuhan M. anisopliae menghambat pertumbuhan M. anisopliae dan menurunkan patogenesisnya terhadap O. rhinoceros. Sebaliknya, perlakuan kontrol menunjukkan pertumbuhan miselia dan kerapatan konidia yang paling tinggi, serta menyebabkan mortalitas 100% pada larva kumbang badak di hari ke-13 setelah aplikasi. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa paparan pestisida sintetis karbosulfan memiliki dampak negatif bagi pertumbuhan dan patogenesis jamur entomopatogen. Informasi ini memberikan gambaran potensi risiko menurunnya efektivitas jamur entomopatogen jika diaplikasikan di lahan yang tercemar pestisida sintetis.
Downloads
Published
How to Cite
Conference Proceedings Volume
Section
License
Copyright (c) 2024 Tectona Isnu Wibowo, Siti Nur Aisyah, Ihsan Nurkomar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.