Pengaruh pemberian molase pada imago terhadap kualitas pertumbuhan lalat tentara hitam (Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae))

Authors

  • Ghozi Hafish Inas Azzuhri Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Siti Nur Aisyah Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Taufiq Hidayat Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Abstract

Upaya pengolahan sampah menggunakan metode biokonversi semakin berkembang. Salah satu organisme yang memiliki peran dalam biokonversi adalah black soldier fly (BSF). Selain itu, pemanfaatan BSF juga dapat dirasakan pada sektor peternakan dimana larva dimanfaatkan menjadi pakan ternak. Semakin tinggi kebutuhan akan BSF mendorong peneliti untuk melakukan rekayasa dalam budidaya BSF. Rekayasa budidaya BSF ini salah satunya bertujuan untuk menghasilkan larva lebih banyak tanpa harus menambah jumlah induk larva BSF. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh molase yang diberikan pada fase imago BSF terhadap siklus hidup dan morfometrik BSF. Menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan 3 konsentrasi molase berbeda dan air sebagai perlakuan kontrol. Molase disemprotkan 2 kali dalam sehari selama BSF dalam fase imago. Pengaruh ini diamati pada semua fase mulai dari imago, telur dan larva. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh nyata yang ditimbulkan dari pemberian molase pada imago BSF, telur dan larva. Pengaruh besar pada siklus larva terdapat pada pemberian pakan pada fase larva.

 

Downloads

Published

2024-05-24

How to Cite

Azzuhri, G. H. I., Aisyah, S. N., & Hidayat, T. (2024). Pengaruh pemberian molase pada imago terhadap kualitas pertumbuhan lalat tentara hitam (Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae)). Prodising Seminar Nasional Kedaulatan Pertanian, 1(1), 154–163. Retrieved from https://prosiding.umy.ac.id/semnas-datan/index.php/dt/article/view/13